Alasan Santri Menjalankan Shalat dan Puasa dengan Tekun
Mengapa Santri Menjalankan Shalat dan Puasa dengan Tekun - 'SANTRI', istilah untuk individu yang menempuh pendidikan Islam di pesantren. Santri tidak hanya dipandang sebagai siswa biasa, melainkan diidentifikasi sebagai penerus dan penjaga nilai-nilai Islam dalam masyarakat. Mereka menjalani disiplin ketat, menjalankan kewajiban keagamaan, dan sering harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan pekerjaan keras. Namun, santri juga dipandang sebagai agen perubahan, dengan akhlak mulia dan dedikasi untuk melayani masyarakat dengan nilai-nilai Islam yang benar.
Budaya disiplin yang diberdayakan
Santri diberdayakan
dengan jadwal harian terstruktur, memastikan waktu digunakan dengan bijaksana.
Pembagian antara pelajaran agama, ilmu pengetahuan, dan ekstrakurikuler menjadi
membangun dasar yang kuat bagi pertumbuhan intelektual dan spiritual. Mereka
juga diajarkan tanggung jawab atas kebersihan, asrama, dan tugas akademis,
membentuk pola pikir independen dan bertanggung jawab. Disiplin dan lingkungan
pendidikan yang baik mencakup metode pengajaran inovatif dan pengembangan diri
holistik.
Puasa dan sholat adalah implementasi dari kata disiplin
disiplin adalah salah satu budaya yang memang di rekayakan dalam kehidupan sehari-hari santri. hal ini bukan tanpa alasan, karena agama islam sendiri mengajar kan untuk berdisiplin. dimana bisa kita lihat pada kewajiban sholat yang kewajibannya di beri batsan waktu. begitu juda ibdah puasa yang islam mewajibkannya di satu bbulan ramadhan penuh. ini adalah bukti dimana agama konsern dalam kedisiplinan.
kedisiplinan yang di berdayakan di pesantren ini juga tidak kaku dan kolot. hal itu pula merupakan metode pengajaran pesantren dari nilai nilai islam. kita bisa lihat betapa sholat bisa kewajibannya tidak terfokus pada menit tertentu melainkan di beri rentang antara tenggelamnya matahari sampai 1 jam lebih pada solat magrib misal nya.